Minggu, 22 September 2013

Hubungan Referensi Model OSI dengan Protokol TCP/IP


OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP
No
Lapisan
Lapisan
Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplication
Aplikasi
DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Protocol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS(Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP(File Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file
HTTP(Hypertext Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file HTML dan Web
MIME(Multipurpose Internet Mail Extention)
Protocol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks
NNTP(network News transfer Protocol)
Protocol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP(Post Office Protocol)
Protocol untuk mengambil mail dari server
SMB(Server Message Block)
Protocol untuk transfer berbagai server file DOS dan windows
6
Presentation
SMTP(Simple Mail Transfer Protocol)
Protocol untuk pertukaran mail
SNMP(Simple Network Management protocol)
Protocol untuk manajemen jaringan
Telnet
Protocol untuk akses dari jarak jauh
TFTP(Trivial FTP)
Protocol untuk transfer file
5
Sesion
NETBIOS(Network Basic Input output system)
BIOS jaringan standart
RPC(Remote Procedure Call)
Procedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input/output untuk jaringan jenis BSD-UNIX
4
Transportation
Transportasi
TCP(Transmission Control Protocol)
Protocol pertukaran data berorientasi koneksi (connection oriented)
UDP(User datagram protocol)
Protocol pertukaran data non-koneksi  orientasi
3
Network
internet
IP (internet protocol)
Protocol untuk menetapkan routing
RIP(Routing Information protocol)
Protocol untuk memilih routing
ARP(Address Resolution protocol)
Protocol untuk mendapatkan informasi hardware dari namer IP
RARP(reverse ARP)
Protocol untuk mendapatkan informasi nomer  IP dari hardware
2
Datalink
LLC
PPP(point to point protocol)
Protocol untuk point to point
SLIP(serial line internet protocol)
Protocol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet,FDDI,ISDN,ATM
1
physical

Lapis ini menentukan konfigurasi peralatan fisik(hardware)LAN yang dibangun







Sabtu, 07 September 2013

Pengertian dan Fungsi HUB, Switch, Router, NIC, Bridge

HUB





Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi pengambilan data dari komputer clien.
Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan membagi memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.

Switch

Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak. Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghalang pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah portase hingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.


Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil kesebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar kedalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (sepertihalnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, sepertihalnya dari Ethernet ke Token Ring.


NIC

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsisebagai jembatan dari komputer kesebuah jaringan komputer.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.


Bridge


Bridge adalah alat yang menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain dengan tekhnologi yang sama (misalnya pada dua buah LAN yang sama-sama menggunakan technologi Ethernet). Bridge akan memisahkan data mana yang harus dikirimkan pada LAN-nya sendiri atau dengan LAN lain yang terhubung dengannya. 

Jumat, 26 Juli 2013

Perkembangan Internet



Internet pada awalnya adalah sebuah proyek yang diciptakan untuk kepentingan pribadi sebuah negara. Namun saat ini sudah menjadi halayak umum. Semua orang sudah dapat menggunakan internet secara umum. Hampir semua orang juga sudah dapat mengoperasikan internet. Adapula sekarang internet yang sudah dapat dinikmati secara gratis yang disediakan oleh umum.
Jumlah pengguna internet saat ini sudah semakin bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perkembangan internet sangat pesat. Banyak juga dampak negatif dan positif yang disebabkan perkembangan internet ini. Oleh karena itu disini saya akan sedikit menjelaskan apa saja perkembangan internet dari dulu hingga sekarang.

Awal Mula Perkembangan Internet
Awal mulanya internet adalah sebuah proyek yang didirikan ARPA untuk mengintegrasikan jaringan komunikasi yang saling menghubungkan untuk keperluan sains dan militer. Hal ini dilatarbelakangi karena kejadian perang yang saat itu melanda pada tahun 1957. Seiring dengan perkembangan internet, mulailah dibuatnya sebuah sistem-sistem yang mendukung seperti Packet Switching yang memungkinkan untuk memecah paket data menjadi lebih kecil dan kirimkan ke tujuan.
Pada sebelumnya, proyek ARPANET hanya dapat menghubungkan 4 komputer saja. Namun dengan perkembangan, ada banyak lembaga seperti Universitas yang ingin ikut. Sehingga menambah lagi yang jadi 10 komputer yang terhubung. Lalu berkembang terus menerus hingga terjalinlah banyak situs atau komputer yang terhubung.
Lalu muncullah istilah TCP/IP yang dikenal hingga sekarang. TCP/IP ini menjadi protokol utama yang disepakati untuk saling terintegrasi satu komputer dengan lainnya. Setelah muncul TCP/IP, muncullah DNS. DNS adalah sebuah sistem yang memungkinkan sebuah IP digantikan dengan sebuah nama yang mudah diingat.
Setelah itu muncullah WWW yang menjadi perubahan besar. Dengan ini, muncullah beberapa website seperti email, online shop, ataupun sebagainya. Dengan ini, maka banyak perubahan-perubahan yang terjadi.
Saat ini perkembangan internet, masih terus berlangsung. Karena masih banyak yang perlu dikembangkan untuk keperluan-keperluan yang lain. Oleh karena itu, banyak yang masih mengembangkan internet untuk hal yang lebih baik. Saat ini juga, internet sudah banyak digunakan banyak orang untuk berbagai kebutuhan seperti siswa untuk mencari tugas. Lalu untuk keperluan pendidikan yang memberikan e-learning. Atau untuk para pebisnis mengenalkan produk mereka melalui internet.

Kamis, 25 Juli 2013

Internet



Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Sejarah Internet 
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.